Selasa, 02 Juli 2013

Let me think...

Sudah cukup lama blog ini terbengkalai, tapi entah kenapa hari ini saya mendapatkan hidayah (?) untuk menulis.
Let me think..., semenjak masuk SMA (which is a boarding school) rasanya setiap liburan semester itu nggak pernah berwarna. Menjalani rutinitas yang teramat sangat monoton itu rasanya...nggak seru.
Bukan itu saja sebenarnya, cuma saya merasa aneh.

Seandainya kehidupan saya digambarkan melalui sebuah grafik, ya kurang lebih mirip dengan grafik potensial aksi pada saraf (impuls). Intinya, naik secara tiba-tiba, lalu turun drastis. Maksudnya apa? Misal, minggu kemarin saya belajar mati-matian sampai hampir nggak tidur hanya demi UAS. Setiap malam pasti berburu air panas dari dispenser asrama buat bikin kopi. Ya memang sih berasa menzhalimi tubuh sendiri, tapi apa boleh buat? Mengingat sistem belajar masih setengah SKS... :P
Pada saat UAS inilah grafik saya meningkat tajam. Namun, setelah 2 minggu berlalu, grafik saya mulai menurun. Jelas, KBM sudah berhenti dan tidak ada kegiatan apapun. Yang ada hanya bersantai-santai di asrama menunggu hari pembagian laporan hasil pendidikan dan hari kepulangan.

Dari sini, saya mulai berpikir, apakah kehidupan saya seimbang? Saya cukup menyadari bahwa kemampuan saya dalam hal time management masih perlu diperbaiki. Seharusnya, saya bisa mulai menyicil pelajaran jauh-jauh hari, tidak melupakan materi bab yang sudah dilewati, serta memanfaatkan KBM sehari-hari bahkan ulangan harian untuk belajar mendetail, menguasai konsep dan mengingat dengan baik, sehingga tidak mengandalkan SKS. Itu kehidupan akademik, bagaimana dengan waktu liburan?

Liburan, saya menganggap waktu-waktu liburan adalah wasting time disamping free time atau pleasure time. Kenapa? Karena kebanyakan waktu liburan saya habiskan untuk hal-hal yang tidak terlalu berguna. Kegiatan yang itu-itu saja, membuat saya menjadi bosan. Kadang saya berpikir bahwa dunia sekolah dan dunia rumah itu beda. Karena, dari kacamata saya yang notabene anak asrama, terbiasa tinggal bersama dalam satu gedung, sekamar dengan teman yang berganti tiap semesternya, jelas rumah dan asrama itu beda. Perbedaannya sangat terasa saat liburan dimulai. Misal, pagi ini masih bisa ketemu A, B, C dan lainnya, masih mengikuti rutinitas asrama seperti biasa. Pulang ke rumah, keesokan harinya terasa beda. Biasanya selalu ketemu A, ngobrol sama B, ke masjid bareng C dan lain sebagainya..., pada hari itu semuanya hilang. It feels like you're in the middle of nowhere...(ya nggak sedramatis itu juga sih sebenarnya)
Yang jelas rasanya beda.
Sebosan-bosannya di asrama, setidaknya lebih produktif daripada di rumah. Bisa salat berjama'ah 5 waktu di masjid, hafalan atau bahkan review pelajaran. Karena kalau di rumah, pasti tergoda internet dan televisi, bukan? Dan anehnya, segala rencana liburan pasti nggak semuanya terlaksana, kalaupun iya, paling-paling bisa dihitung jari. Missions failed.

Tiba-tiba saya sadar, it's absolutely not about holiday or weekday, but it's all about how you manage your time and organize your life! That's it.
Mau kapan aja dan dimana aja, sebenarnya kita bisa melakukan kegiatan apa saja yang berguna. Kalau kita sudah mempunyai niat yang kuat, tentu saja kita bisa melakukannya. Ingat, jangan menunda-nunda dan mudah tergoda dengan hal lain yang sifatnya sia-sia. Oh iya, jadi ingat hadits ini, "Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda : 'Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang.' " (HR. Bukhari)
So..., liburan bukan berarti bermalas-malasan atau bersenang-senang saja bukan? Waktu luang adalah nikmat dari Allah, jadi ayo kita manfaatkan sisa liburan ini dengan kegiatan yang berguna!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar